BUDIDAYA KACANG TANAH



Jual Kacang Tanah - Kacang tanah merupakan tidak benar satu tanaman  yang punya nilai ekonomis. Kacang tanah tidak hanya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga serta pakan ternak tapi termasuk bahan baku industri. Sebagai bahan baku industri, kacang tanah digunakan sebagai bahan untuk mengakibatkan keju, mentega, sabun dan minyak goreng. Sedangkan sebagai bahan pangan dan pakan ternak, kacang tanah mempunyai kandungan lemak,  protein, karbohidrat serta vitamin (A, B, C, D, E dan K),  termasuk mempunyai kandungan mineral. Komoditas ini diusahakan oleh petani di Kepulauan Bangka Belitung secara tradisional dan hanya sebagai tanaman sampingan.

Benih
Kebutuhan benih kacang tanah per hektar berkisar 90-100 kg. Beberapa varietas unggul yang bisa digunakan adalah Kancil, Perkutut, Singa dan Turangga.

Penyiapan Lahan
Penyiapan lahan sebaiknya ditunaikan bersama dengan mengolah tanah bersama dengan cara dibajak lebih kurang 15−20 cm, lantas digaru, diratakan dan dibersihkan dari sisa tanaman dan gulma. Penyiapan lahan disertai bersama dengan dukungan dolomit 500 kg/ha dan pupuk kandang 2.500 kg/ha.

Penanaman
Penanaman ditunaikan secara tugal bersama dengan jarak tanam 40 x 15 cm atau 35 x 10 cm,  satu biji per lubang.

Pemupukan
Pupuk  yang diperlukan yaitu 50 kg urea, 100 kg  SP36 dan 50 kg KCI yang diberikan saa tanam atau kala tanaman berumur 7−14 hari, bersama dengan cara tugal atau larik.

Penyiangan Gulma dan Pembumbunan
Penyiangan gulma dan pembumbunan ditunaikan sebelum akan tanaman berbunga. Setelah ginofor masuk ke didalam tanah, tanaman tidak boleh disiang gara-gara bisa mengakibatkan kegagalan pembentukan polong.

Pengairan/Penyiraman
Pengairan/penyiraman diperlukan terhadap periode: 1). pertumbuhan awal yaitu usia sampai 15 hari setelah tanam; 2). awal berbunga yaitu usia 25 hari setelah tanam; 3).pembentukan dan pengisian polong yaitu usia 75 hari setelah tanam.

Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama utama yang menyerang kacang tanah adalah wereng kacang tanah, penggerek daun, ulat jengkal dan ulat grayak. Hama berikut bisa dikendalikan bersama dengan insektisida endosulfan, klorfirifos, monokrotofos, metamidofos, diazinon. Untuk pencegahan, pestisida berikut bisa diaplikasikan terhadap usia 25, 35 dan 45 hari.

Penyakit utama kacang tanah antara lain adalah layu bakteri, bercak daun, dan penyakit karat. Pengendalian bisa ditunaikan bersama dengan menanam varietas tahan atau memakai fungisida benomil, mankozeb, bitertanol, karbendazim, dan klorotalonil. Untuk pencegahan fungisida berikut bisa diaplikasikan terhadap usia 35, 45 dan 60 hari.

Panen
Umur panen tanaman kacang tanah tergantung dari varietasnya. Ciri-ciri kacang tanah siap panen antara lain batang mulai mengeras, daun menguning dan sebagian mulai berguguran, polong udah berisi penuh, keras dan kalau ditekan polong mudah pecah. Jika biji udah penuh, harus langsung dipanen, kerena seumpama terlambat, biji bisa tumbuh di lapang, warna polong coklat kehitam-hitaman.

Pascapanen
Polong dikeringkan, dikumpulkan dan disortir. Simpan polong kering ke didalam karung goni di gudang penyimpanan yang tempatnya kering.

Penyimpanan didalam bentuk biji kering ditunaikan bersama dengan mengupas polong kacang tanah kering bersama dengan tangan atau alat pengupas kacang tanah. Jemur (keringkan) biji kacang tanah sampai berkadar air  9% lalu dikemas didalam plastik.

0 Response to "BUDIDAYA KACANG TANAH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel